Senin, 09 April 2012

Hati2,, Setiap Anda pernah terHIPNOTIS, percaya!!!


Intinya hipnotis adalah proses komunikasi persuasif.
Syarat melakukan hipnotis dan yang bisa di hipnotis :
-         Paham komunikasi
  •  Tidak gila/hilang akal
  • Cerdas/pintar, tidak bodoh
  • Sadar, tidak sedang tidur
  • MAU/ ada kemauan
  • FOKUS
Baik saya akan menjelaskan tentang paham orang awam/masyarakat kebanyakan yang salah Paham, diantaranya…
-          Hipnotis begitu jahat dan berbahaya
-          Hipnotis di identikkan dengan mampu membuat orang tertidur
-          Hipnotis hukumnya haram (dalam agama)
-          Hilangnya sejumlah uang dan barang antic (HP, perhiasan, dll) karena di hipnotis
-          Hipnotis bisa mengungkap aib seseorang (tidak baik)
-          Biasa di gunakan oleh kebanyakan salesman keliling untuk kejahatan
-          Hilang kesadaran sehingga sang pelaku bisa berbuat apa saja kepada si korban
-          Hipnotis seperti supranatural atau dukun, yang bekerjasama dengan jin/makhluk halus
-          Hipnotis seperti  ilmu hitam dan bisa menyantet
-          Sang ahli Hipnotis senantiasa menggunakan baju hitam (layaknya pesulap)
-     Dengan hanya memandang mata atau bersentuhan tangan atau bagian tubuh, bersalaman, dll, akan membuat korban terpengaruh dan hilang kesadaran
-         Tidak kalah penting juga, ketika membuat seseorang jatuh hati dengan lawan jenisnya

Saya ingin memperTEGAS bahwa semua itu SALAH. Sekali lagi hal itu S-A-L-A-H. Penjelasannya begini :
-          Padahal Hipnotis itu baik jika dipergunakan dengan benar
-     Padahal Hipnotis itu sangat bermanfaat bagi kehidupan, baik bagi kesehatan maupun bagi prestasi belajar
-          Hipnotis itu tidak identik dengan membuat seseorang bisa tidur, (melainkan) lihat seterusnya…
-       Pernah menonton sinetron, dan bersedih atau bahkan menangis, atau malah marah dan ikutan geram karena ada peran antagonis salah satu pemerannya?
-          Pernah membaca novel kemudian tertawa atau menangis terharu?
-    Pernah mengantuk dalam kelas ketika proses belajar mengajar, padahal sang guru/dosen sedang menjelaskan?
-          Atau pernah begitu sangat mengantuk ketika khutbah jumat?
-         Pernahkah Anda tersadar tiba2 sudah sampai kantor/tujuan perjalan Anda, padahal Anda sendiri yang sedang menyetir, Anda tak sadar kan?
-          Pernahkah Anda ikutan sedih ketika mendengar curhatan temen yang bercerita tentang kemalangan ?
-   Pernahkah Anda begitu semangatnya ketika sedang mengikuti seminar/training ? atau sedang mendengar orang yang Anda kagumi bebicara?
-          Pernahkah Anda merasakan waktu begitu cepat berlalu ketika Anda sedag bermain game/playstation, bahkan Anda lupa waktu makan?
-          Pernahkah sebelum Anda tertidur (saat sayup-sayup) Anda masih bisa mendengar suara disekitar Anda? Atau ada yang memanggil Anda? Lantas Anda malas untuk bangun?
-          Pernahkah Anda kagum kepada seseorang (artis, kakak senior, dll) yang membuat Anda ingin mengikuti gayanya ? atau mungkin berubah karenanya?
-          Jika dari semua pertanyaan atau salah satunya di atas Anda menjawab “iya” maka SELAMAT, itulah yang dinamakan proses H-I-P-N-O-T-I-S.

HARAMKAH HIPNOTIS?....Saya tegaskan T-I-D-A-K. ya, benar, tidak haram. Kenapa? Baik. Dengarkan saya :
-          Saya yakin seluruh ahli agama mengatakan haram hukumnya karena melihat pada sisi kejahatan (maka sah2 saja) hal ini memang haram
-          Ada sebagian juga ahli agama yang sangat kritis dan tegas mengatakan haram, tidak peduli di pandang dari sisi mana, yang penting HIPNOTIS haram. Kalau ini mah saya gak sepakat.
-          Ada yang mengatakan haram (awalnya), namun setelah belajar baru bisa paham, bisa menempatkan dimana haram dan dimana tidak haram. Kalau yang ini mau belajar dan saya sepakat (itulah saya dulunya)
-          INTINYA : Haram jika untuk kejahatan (merugikan). Halal jika untuk kebaikan (bermanfaat). Jelas!!
-          Merugikan contohnya mencuri, dll. Bermanfaat contohnya untuk kesehatan (terapi), untuk meningkatkan percaya diri, untuk motivasi, menghilangkan stres, termasuk juga untuk membantu  orang lain agar terhindar dari hipnotis.
-          Analoginya begini : Ganja dan Minuman beralkohol. Jelas2 HARAM. Atuk2 juga tau atuh. Namun hal ini bisa HALAL jika dipergunakan sekedarnya dan dengan cara yang tepat. Misal untuk kedokteran. Ganja dan alkohol sering digunakan untuk bius penghilang rasa sakit. Karena menyangkut nyawa
-          Lantas jangan Anda samakan dengan daging babi atau anjing. Wah ini tidak ada pengecualian. Jelas2 haram secara syariat islam, walau di baca bismilah ketika disembelih, walau membaca bismillah ketika hendak di makan, hehe, haram pokoknya. Kecuali terakhir, terkait nyawa, misal Anda tersesat di hutan, yang ada hanya makanan itu, maka Anda harus makan sekedarnya jika dengannya Anda tidak makan akan membuat Anda mati. Ini mah kondisi DARURAT. Weleh2 kok nyambung kemari sih^^ (ya semoga menambah wawasan Anda sedikit)
-          Semakin Anda paham ilmu HIPNOTIS. Semakin Anda bijaksana untuk mengatakan ilmu ini sangat, sangat dan sangat bermanfaat
-          Kesimpulannya : saya sepakat HARAM, saya juga sepakat HALAL, seperti penjelasan di atas. Yang tidak sepakatnya yang mengatakan tidak halal dan tidak haram, laah ni orang termasuk golongan aneh. Misal ada yang bertanya, Anda ingin masuk “surga atau neraka” maka orang aneh akan menjawab “atau”, hehe.

Perlu saya ingatkan dan pahamkan, tolong Anda sadar ketika membaca ini. Ya, HARUS SADAR!! agar gak terjadi kesalahpahaman makna, saya Cuma mau bilang, bedakan antara terHIPNOTIS oleh sendiri (tanpa ada yang menghipnotis) , terHIPNOTIS karena ada yang mengHIPNOTIS, dan SENGAJA mengHIPNOTIS orang lain. Jelas ini berbeda. Bingung! Baik2 akan saya jelaskan..
-          Di acara uya kuya (pasti kamu semua kudu kenal sama tayangan ini), mengungkap rahasia seseorang (bahasa halusnya), kasarnya, ya apalagi kalau bukan mengungkap aib. Karena acara ini peserta seminar dan training saya sempat takut dan menganggap hipnotis itu jahat, padahal kita bisa lihat sendiri yang dihipnotis adalah mereka yang mau. Disini jelas prosesnya mengHIPNOTIS orang lain.
-          Pada saat menonton sinetron, Anda menangis? Siapa yang suruh? Adakah sang pemain peran ingin berniat menghipnotis Anda yang sedang menonton (jawabannya bisa iya bisa juga tidak), namun nyatanya Anda telah menangis karena jalan ceritanya memang sedih. Maka yang ini bisa dibilang Anda sedang terHIPNOTIS dengan sendirinya. Kan ada juga yang tidak menangis karena mereka rasa tidak sedih, atau mereka memilih untuk tidak menangis (walau ceritanya sedih), hal ini juga terkait mau atau tidaknya Anda menangis, atau mungkin Anda tipe orang yang sulit menangis
-          Pada saat Anda jatuh hati pada pandangan pertama, pernah? Jika iya jawabannya, maka Anda telah terHIPNOTIS. Perlu digaris bawahi bahwa terHIPNOTIS disini karena diri Anda sendiri bukan karena diHIPNOTIS atau ada yang mengHIPNOTIS, jelas2 bukan. Anda jatuh hati karena Anda yang memilihnya, Anda mengizinkannya, karena Anda melihat ada yang berbeda tentunya dari yang selama ini Anda lihat, atau Anda pernah mendengar aura, innerbeauty, dan charisma? Ya mungkin karena itu juga
-          Boleh saya share ke Anda sedikit tentang aura, innerbeauty dan charisma, saya pernah dapat pembahasan ini dari buku, teman, dan ustadz. Baik saya coba padukan semuanya menjadi satu kesimpulan. Hal itu dapat terjadi karena factor kedekatan kita denganNYA, Karena tabungan kebaikan selama ini yang kita perbuat, karena terjaganya shalat tahajud dan zikir, karena terjaganya wudhu (walau dalam keadaan tidak shalat), karena menjadi anak berbakti, dan semua proses yang namanya KEBAIKAN, baik secara Horizontal (dengan manusia) apalagi dengan TUHAN. Pernah temen trainer dulu ketika berbicara selalu di dengar, lantas apakah dia sang ahli hipnotis, tidak, namun dia ahli dalam beramal, alias amalannya terjaga, sehingga kata2nya begitu kuat, begitu kata ustadz saya dulu
-          Tidak mungkin baru kenal langsung bisa terhipnotis, karena hipnotis harus melalui beberapa tahap, proses panjang, bahkan lama, ibarat berdongeng. Namun tetap berhati2 jika ada orang yang baru kenal sok akrab dan ramah, menghindar saja
-          Ada memang bisa dilakukan rappid induction (istilah hipnotis), namun hanya di gunakan di stage hypnosis (di panggung hiburan maksud saya) agar tidak memakan waktu yang lama, namun sulit hal ini jika bukan orang yang ahli, apalagi trik ini tidak bisa untuk semua orang
-          Apabila Anda telah kehilangan uang, HP, perhiasan dll yang berharga secara tidak sadar maka jelas2 Anda telah diHIPNOTIS secara sengaja. Artinya ada orang yang secara sengaja berbuat jahat dan mengHIPNOTIS Anda dan Anda terHIPNOTIS (2 proses terjadi dalam keadaan ini).
Sudahkan Anda paham? Singkatnya begini :
-          MengHIPNOTIS. Karena ada rencana dari pelaku. Yang kena (korban) adalah yang terHIPNOTIS.
-          TerHIPNOTIS ada dua makna. Pertama karena ada yang mengHIPNOTIS. Kedua karena diri kita sendiri yang memilih dan mengizinkan untuk terHIPNOTIS

Hipnotis sifatnya temporary…
-          Misalkan Anda di tidak sadarkan sehingga HP Anda hilang, so kapan Anda sadarnya? Pengalaman saya, saya sadarnya ketika dia (si pelaku) sudah hilang dari hadapan saya, alias secara konsep ilmu ketika tidak ada lagi yang membimbing/yang mengajak bicara
-          Hipnotis itu sama layaknya ketika kita berdongeng, ya orang hipnotis itu harus komunikatif
-          Hipnotis itu ada karena adanya komunikasi, tidak bisa jalan nih hipnotis jika hanya diem2an. Jelas-kan!! Jadi tentu tidak bisa menghipnotis dengan hanya melihat mata atau bersalaman tanpa berkata2
-          Awalnya hipnotis itu berlaku karena keakraban. Makanya kejahatan di awali dengan bertanya alamat, dan kemudian ramah dan saling kenal. Jadi mustahil hipnotis bisa kenal tanpa keakraban dan saling percaya serta terbuka
-          Jika Anda pernah melihat, ada yang bisa dihipnotis tanpa komunikasi maka mah itu bukan hipnotis namanya, mungkin saja itu pelet atau gendam (sudah menggunakan ilmu santet, sihir, dll)
-          Misalkan saja menggunakan hipnoterapi untuk yang merokok, jika setelah di terapi ia tetap berteman dengan perokok, lingkungan perokok, peluang itu semakin terbuka untuk merokok kembali karena kekuatan pengaruh yang kuat, jadi disinilah dikatakan hipnotis sifatnya sementara
-          Bersifat sementara karena beralih focus
-          Bisa permanen jika masuk ke deeptrance(istilah dalam hipnotis), dengan pengulangan kata2 yang di inginkan dan di kunci makna kata tersebut, hal ini juga butuh waktu yang lama, butuh focus yang tinggi, tidak sembarang orang bisa melakukan, hanya mereka yang sudah ahli, bukan hipnotis gadungan

Kesimpulannya : HIPNOTIS = PENGARUH. Artinya terHIPNOTIS = terPENGARUH, mengHIPNOTIS = memPENGARUHI.
Semua kita sebenarnya selalu terHIPNOTIS oleh diri kita sendiri dan mampu mengHIPNOTIS diri kita sendiri serta orang lain. Tanpa harus belajar. Cuma kebanyakan orang tidak paham jika mereka punya ilmu ini, mereka telah memaknakan ilmu ini secara sempit.
………
Di sadur dari pengalaman saya. Soalnya saya pernah dihipnotis juga ketika semasa kuliah. Dulunya setelah tamat kuliah saya sempat belajar dan mengambil Sertifikasi untuk Praktisi Hipnoterapi oleh YHI (Yayasan Hipnoterapi Indonesia), Sertifikasi Hipnotis dan Hipnoterapis (CH., CHt) oleh IBH (Indonesian Board of Hypnotherapy), Sertifikasi Master Hipnotis oleh C3 (Cure, Coach, Conselling) Institute. Ya sedikit pengetahuan inilah saya sharingkan ketemen2, siapa tau bermanfaat.
Siapa yang merasa bermanfaat membaca tulisan ini silahkan berikan komentar dan di like juga. Salam ceria dan bahagia dari Azwil Prasetia^_^