Selamat datang para pemenang. Anda
terlahir sebagai pemenang. Saya yakin setiap Anda memiliki hasrat untuk menjadi
nomor satu di segala bidang, Anda juga telah meluangkan waktu untuk sejenak
membaca tulisan ini, ini isyarat Anda akan lebih maju dan sukses kedepannya,
saya doakan Anda, amin.
Sebelum kita lahir, kita telah
bertarung mengalahkan jutaan sperma yang membuahi sel induk telur, dan hanya
satu yang terlahir dan menjadi pemenang, dan itu adalah ANDA. Selamat. #sambil
menjabat tangan Anda.
Setiap kita layak dan berhak untuk
sukses dan lulus UN. Karena sukses dan lulus UN adalah pilihan. Bukan karena
keturunan kita menjadi sukses, namun faktor keuletan dalam diri kita dan
senantiasa memilih belajar dalam setiap sendi kehidupanlah membentuk kesuksesan
yang hakiki dalam hidup kita. Bukan karena ayah Anda memliki jabatan disebuah
perusahaan ternama atau duduk di pemerintahan, sehingga Anda layak untuk
sukses. Lantas bagaimana dengan orang ekonominya pas2an, mereka juga berhak
untuk sukses. Karena sukses adalah hak setiap orang.
Banyak orang pintar kalah dalam
pertarungan2 yang penting. Misalkan saja banyak kita mendengar seseorang yang
selalu menjadi juara kelas namun tidak lulus ujian nasional, ada juga yang
tidak lulus masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri) favorit, hal ini bisa dikarenakan
salah satunya tidak siap mental. Ya, tolong digarisbawahi kata MENTAL. INGAT,
orang pintar tidak selama dalam hidupnya akan menuai keberuntungan, kadangkala
ia harus jatuh, bahkan sangat sering jatuh. Karena survei membuktikan bahwa
orang yang sukses dan pintarlah yang paling banyak gagal. Mungkin diantara Anda
pernah mengalami bahwa teman Anda yang dulunya satu kelas ketika sekolah adalah
teman yang biasa, prestasi tidak begitu mencolok, nilai hanya pas2an untuk naik
kelas, namun sekarang telah berhasil, sukses dan kaya. Pertanyaan sederhana;
untuk apa Anda sekolah? Apa tujuan Anda bersekolah? Jikalau ujung2nya hanya
untuk dapat kerja dan memperoleh uang banyak. Maka jika ini jawaban Anda, maka
maaf, banyak anak yang tidak lulus SD namun masa depannya cerah. Jadi untuk apa
Anda bersekolah? Silahkan dijawab dulu sebelum Anda membaca lanjut tulisan ini.
Baik-baik, mungkin Anda mulai
bingung untuk menjawabnya, tidak masalah. Karena itu juga saya alami ketika
masa sekolah dulu, dan bahkan setiap orang merasakan hal yang sama. Saran saya
deteksi dan ketahui sejak dini minat Anda, hasrat Anda, cita2 Anda, impian
Anda, ingin menjadi apa kelak ketika sudah dewasa. Hal ini sangat penting,
karena hidup tanpa tujuan bagaikan layang2 yang putus, yang kemana saja dibawa
angin tanpa arah tanpa tujuan. Sangat sedikit orang yang tidak bersekolah
benar2 sukses dan berhasil. Baiknya, bersekolah dan punyalah impian yang besar.
Tugas Anda, jawab pertanyaan di
bawah ini :
- Apa tujuan Anda bersekolah ?
- Apa impian tertinggi Anda ? Anda ingin menjadi seperti apa nantinya ?
Ujian Nasional adalah momok yang
sangat menakutkan bagi semua siswa. Hal yang terbaik untuk menghilangkan rasa
takut itu adalah dengan cara menghadapinya. Bayangkan saja, misalkan Anda ingin
pintar berenang, kelamaan Anda belajar dari teori,, yang ada menambah ketakutan
Anda terhadap air, saran saya cari kolam renang, cari guru, kemudian loncat
kedalamnya, maka Anda bisa merasakan tubuh Anda timbul tenggelam, nah disini
Anda bisa tau cara berenang langsung, minimal dengan gaya batu, hhe. Maksud
saya, mau tidak mau, bagi Anda yang siswa akan menghadapi yang namanya UN.
Untuk melatih kemampuan bisa dengan mengikuti ujian Try Out terlebih dahulu.
Baik, saya akan membagi tips kepada
Anda, agar siap mental dan sukses ujian nasional. Caranya..
- Berhentilah berFOKUS pada ketakutan. “Bagaimana seandainya saya tidak lulus, apalagi saya anak pertama, cowok satu2nya, mana harus nganggur lagi nanti, bisa2 menyusahkan orang tua, bagaimana kata tetangga”, dan panjang lagi kemungkinan negatif yang belum tentu terjadi namun sudah terpikir oleh Anda diawal. Ingat, jika Anda berpikir tidak lulus, kemungkinan akan tidak lulus. Kita akan menjadi apa yang kita gambarkan dan bayangkan tentang diri kita, camkan ini. Kalau semua yang kita bayangkan ketidaklulusan, kegagalan, ketidakmampuan, maka bersiap untuk memperoleh semua sesuai yang Anda pikirkan. Caranya berFOKUSlah pada kelebihan, kelulusan dan kesuksesan yang kelak akan Anda raih. Yakin dan Yakinlah. Saya percaya Anda bisa. Kalau saya saja percaya Anda bisa, masa Anda tidak? Ada2 saja!
- Sekarang luangkan waktu sejenak hanya lima menit. Halau pikiran kekurangan itu, ketidakmungkinan lulus, kagagalan, dan serba negatif yang menganggu Anda saat ini. Halau sekarang, awas jangan sampai galau. Kalau Galau, coba kelaut, cari inspirasi sama ubur-ubur. Wush ngaurr!!. Yakinkan diri Anda, katakan, saya bisa berhasil dan lulus ujian nasional, saya aminkan dan semoga juga malaikat mengaminkan. Karena kata2 adalah doa.
- Selanjutnya, biasakan setiap pagi untuk selalu tersenyum dan semangat. Karena kualitas mood sepanjang hari akan ditentukan oleh cara berfikir dan bersikap kita di pagi hari. Loh kenapa harus tersenyum dan semangat, apa hubungannya dengan UN. Ada kok hubungannya, hubungannya baik2 saja, hhe. nama juga tulisan saya, ya suka2 saya dong. Tapi percayalah, ini sangat membantu. Orang yang selalu ceria dan bahagia biasanya dekat dengan sukses dan keberuntungan.
- berDOA. Seharusnya berdoa ini adalah hal inti dalam segalanya. Karena ini adalah proses pendekatan kepadaNYA. Anda tahu atau pernah dengar, orang bodoh tapi beruntung. Semua dapat terjadi atas kehendaknya. Tinggal Anda berdoa agar Anda dipintarkan dan dituntun menuju masa depan yang cemerlang, gampangkan. Tapi yang ingin saya sampaikan disini adalah fenomena dimana ada yang pintar tidak lulus ujian, ada yang bodoh lulus. Nah! Loh, kok bisa. Iya bisa, nama juga uda rezeki orang, mana bisa ditukar2. Tapi tentunya kita mengharapkan yang terbaik dalam hidup kita, ya lulus ujiankan. Pertanyaan sederhana sudahkan kita berdoa sebelum belajar, baik belajr dirumah apalagi proses belajar mengajar di sekolah, harus itu. Jangan pas mau UN saja baru menseringkan Doa, ini mah gak adil namanya. Masa ketika perlu saja kita dekat denganNYA. Mulailah dengan menseringkan berdoa sebelum belajar.
- Pakai rumus 7S dan 7Y. Ada yang tau! Baik2 akan saya beri tahu. 7S itu adalah..Semangat.. Semangat.. Semangat.. Semangat.. Semangat.. Semangat.. & Semangaaaat., dan kalau 7Y itu adalah Yakin.. Yakin.. Yakin.. Yakin.. Yakin.. Yakin.. & Yakiiiiin..he he he..
Loh! Loh! Belajarnya kapan. Belajar
gak masuk tips. Tapi itu wajib. Ya, WAJIB. Masa mau pinter dan lulus gak pakai belajar. Belajarlah walau
sedikit, tapi sering. Sedikit2 lama2 jadi bukit.
Tetap optimis, percaya dan yakin,
semua akan berjalan dengan lancar, anda bisa jika anda berpikir bisa. Terus
bergerak dan berjuang ke arah yang lebih baik. Perjalanan mungkin sulit, tapi
bisa dan semua serba mungkin selama kita percaya. Pantang menyerah dan
bertahanlah. Terus melangkah menuju impian yang besar. Kata Enstein “hanya
orang gila yang berharap hasil berbeda, namun yang dilakukannya tetap sama”.
Hari ini lakukan sesuatu yang berbeda yang mengarah kepada kehidupan yang lebih
baik. Sukses dapat terjadi karena ada persiapan dan keuletan. Setiap keputusan
ada ditangan Anda. Semoga berhasil.
“Anda hari ini adalah akibat anda
masa lalu, Anda masa depan ditentukan oleh apa yang anda lakukan saat ini”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar