Stres
adalah respon tubuh untuk menanggapi tuntutan lingkungan yang menantang, entah
itu di pekerjaan, sekolah, keluarga atau masyarakat. Stres tidak selalu buruk.
Ketika stres, kinerja jantung dan sistem pembuluh darah Anda akan meningkat
untuk menyesuaikan diri dengan beban yang lebih besar. Hal ini akan
menguntungkan Anda, misalnya dalam situasi yang berbahaya bagi keselamatan
jiwa. Tingkat stres yang optimal bahkan dibutuhkan agar Anda selalu bersemangat
dan termotivasi untuk berprestasi.
Stres positif dan stres negatif
Menurut ahli endokrinologi Hans Selye, stres dapat dibedakan
menjadi stres positif (eustress) dan stres
negatif (distress). Stres positif seperti pekerjaan yang menantang
dan pertandingan olah raga yang menghibur dapat membuat Anda lebih bahagia dan
sehat. Sebaliknya, stres negatif seperti pekerjaan yang membosankan dan konflik
interpersonal dapat membuat Anda sedih dan sakit.
Stres
positif memiliki karakteristik;
Memotivasi,
memfokuskan energi, Berjangka
pendek, Terasa
menarik dan dalam batas kemampuan Anda serta, Meningkatkan
kinerja
Stres
negatif memiliki karakteristik ;
Menyebabkan
kecemasan atau kekhawatiran, Berjangka
pendek atau panjang, Terasa
tidak menyenangkan atau di luar batas kemampuan Anda, Mengurangi
kinerja, Dapat
menyebabkan masalah mental dan fisik.
Penyebab stres
Situasi
yang sama dapat menjadi pemicu stres positif atau negatif, tergantung persepsi
Anda. Orang yang berbeda juga dapat bereaksi berbeda terhadap situasi yang
sama. Namun, secara umum peristiwa berikut memicu stres negatif atau stres
positif pada sebagian besar orang di sebagian besar waktu:
Contoh
pemicu stres positif meliputi:
·
Memulai
pekerjaan atau sekolah baru
·
Menerima
promosi atau jabatan baru
·
Pernikahan
·
Membeli
rumah
·
Memiliki
anak
·
Pindah
rumah
·
Mengambil
liburan
·
Pensiun
·
Contoh
pemicu stres negatif meliputi:
·
Kematian
pasangan
·
Proses
perceraian
·
Kehilangan
kontak dengan orang yang dicintai
·
Kematian
anggota keluarga
·
Sakit
atau cedera (diri sendiri atau anggota keluarga)
·
Dilecehkan
atau diabaikan
·
Kepailitan/
masalah keuangan
·
Pengangguran
·
Masalah
tidur
·
Masalah
anak di sekolah
·
Permasalahan
hukum
·
Tuntutan
pekerjaan berlebihan
·
Ancaman
PHK
·
Konflik
dengan rekan kerja dan atasan
·
Beban
tugas melebihi kewenangan atau pelatihan yang diberikan
·
Kemacetan
lalu lintas
Faktor internal
Stres
negatif tidak hanya dipicu oleh masalah eksternal namun juga sumber internal
seperti perasaan, pikiran, dan kebiasaan. Sumber internal yang sering
menyebabkan stres negatif antara lain:
- Kekhawatiran dengan situasi, misalnya takut terbang, ketinggian, berbicara di depan umum atau menemui orang asing di pertemuan.
- Kekhawatiran dengan peristiwa masa depan, misalnya menunggu hasil ujian atau reorganisasi perusahaan
- Ekspektasi terlalu tinggi atau selalu ingin sempurna (perfeksionis)
- Terlalu memaksakan untuk mengerjakan banyak hal dalam satu waktu
- Tidak dapat bersikap tegas (plin-plan)
- Suka menunda-nunda
- Tidak terorganisir (tanpa perencanaan)
Tips mengurangi stres negatif
Lakukan
tips berikut untuk mengurangi stres negatif:
- Cukup tidur dan beristirahat
- Jaga diet yang seimbang
- Lakukan olahraga secara rutin tanpa menetapkan sasaran yang harus dikejar
- Hargai kehidupan keluarga dan persahabatan. Silaturahmi dengan kerabat dan handai taulan adalah rekreasi yang penting
- Kejarlah sasaran profesional untuk posisi bahwa Anda yang menantang, tapi masih dalam batas kemampuan Anda
- Jangan menunda untuk menyelesaikan tugas hingga saat terakhir
- Buatlah jadwal yang jelas dengan ritual yang berulang
- Terimalah kegagalan sebagai pelajaran berharga
- Cobalah untuk tidak menjadi sempurna atau tak tergantikan
- Sadarilah bahwa Anda adalah manusia yang berharga dan layak di mata Tuhan, tidak peduli bagaimana pun prestasi Anda dinilai manusia
Sumber: MajalahKesehatan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar